Arsip Kategori: Refleksi

PENDIDIKAN DAN PENDIDIKAN KARAKTER Pendahuluan Pendidikan selalu diberi bobot nilai-nilai normatif, demikian juga dalam Undang-undang Sisdiknas dimana Pendidikan diberi makna yang syarat dengan nilai-nilai luhur yang harus terjadi dan menjadi bagian dari interaksi pendidikan. Namun apakah itu tercermin dalam praktek … Baca lebih lanjut →

Dipublikasi pada 11 Mei 2014 oleh Dr. Uhar Suharsaputra | Komentar Dinonaktifkan pada Pendidikan Karakter

Pendulum Pendidikan

Dipublikasi pada 18 Juli 2012 oleh Dr. Uhar Suharsaputra

Kehidupan itu ibarat pendulum, dalam berfikir dan bersikap, posisi tengah selalu menjadi kondisi ideal yang perlu diperjuangkan. Ini berlaku dalam berbagai hal, dalam berfikir, dalam ilmu, dalam teknologi. Kalau berbicara kualitas, ada yang baik ada yang buruk, bentuk interaksinya selalu … Baca lebih lanjut →

Dipublikasi di Refleksi | 1 Komentar

Pendidikan Kita : Kembali ke jalan yang benar…..?

Dipublikasi pada 12 November 2011 oleh Dr. Uhar Suharsaputra

Pendidikan selalu diberi bobot nilai-nilai normatif, demikian juga dalam Undang-undang Sisdiknas dimana Pendidikan diberi makna yang syarat dengan nilai-nilai luhur yang harus terjadi. Namun apakah itu tercermin dalam praktek pendidikan ?, inilah masalahnya, selalu terdapat kesenjangan yang makin lama makin … Baca lebih lanjut →

Dipublikasi di Refleksi | Tag , , | 8 Komentar

Penglamaan dan Pengalamaan

Dipublikasi pada 12 Februari 2010 oleh Dr. Uhar Suharsaputra

Pengalaman adalah guru terbaik, demikian kata pepatah yang sangat terkenal, orang cenderung memahaminya taken for granted tanpa mengkritisi makna dibaliknya yang bisa saja pepatah itu mengandung bahaya psikologis dan sosiologis yang dahsyat. Pengalaman memang penting dan tak mungkin hilang dari … Baca lebih lanjut →

Dipublikasi di Refleksi | Tag , , | 6 Komentar

Persahabatan

Dipublikasi pada 5 Februari 2009 oleh Dr. Uhar Suharsaputra

Bila dua orang teman bertemu dalam keremangan, keremangan itu tidaklah menjemukan, demikian Ivan Illich menulis dalam bukunya yang terkenal Deschooling Society. Mungkin memang demikian seharusnya, kemampuan seorang untuk berteman mengindikasikan dimilikinya dua hal penting dalam emosi seseorang, memahami emosi orang … Baca lebih lanjut →

Dipublikasi di Refleksi | Tag , , | 11 Komentar